Belajar
EN
Hubungan

Hubungan Sehat dan Tidak Sehat

Di halaman ini

Hubungan yang sehat dengan orang lain dapat secara luar biasa bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang, bisa berupa hubungan dengan teman, pasangan, atau anggota keluarga. Namun, hubungan juga bisa menjadi tidak sehat bagi kesehatan mental seseorang. Mampu mengidentifikasi faktor yang menyebabkan hubungan sehat atau tidak, dan juga meminta bantuan untuk mengatasi hubungan yang tidak sehat, dapat membantu meningkatkan lingkungan sosial yang lebih sehat.

Bagaimana tampak dari hubungan yang sehat?

Tidak ada kriteria pasti untuk hubungan yang sehat. Namun, ada beberapa faktor umum yang biasanya ada. Hal ini termasuk:

Otonomi

Membangun dan menjaga sebuah hubungan tanpa mengabaikan pilihan dan kebutuhan seseorang.

Tips untuk Otonomi Hubungan:

  • Lebih sering mendiskusikan tentang keinginan dan kebutuhan masing-masing pasangan
  • Bertanya tentang pilihan pasanganmu daripada mengontrol atau mengatur mereka
  • Membangun batasan yang sehat

Kepercayaan

Merasa aman, dan juga nyaman untuk berbagi keintiman atau kerapuhan diri.

Tips untuk Membangun Kepercayaan:

  • Memahami bahwa mengontrol seseorang atau melanggar privasi mereka tidak akan membangun ikatan yang sehat
  • Berbagi momen kesedihan dengan orang lain dan tidak mengungkap informasi rahasia apa pun yang sudah mereka bagikan padamu

Kejujuran

Tips untuk Membangun Kejujuran:

  • Berbicara terang-terangan tentang rasa bersalah maupun kesalahan yang dibuat di dalam hubungan yang dijalin dan mencoba untuk mengatasinya dengan cara berkomunikasi
  • Mencoba untuk membatasi konflik yang menyulut emosi untuk mendorong keterbukaan
  • Bicarakan harapan dan keinginanmu terhadap hubungan yang dijalin

Komunikasi yang sehat

Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan keinginan dengan jelas dan penuh rasa hormat

Tips untuk melatih komunikasi sehat:

  • Tidak menghindari topik yang melibatkan hubungan atau keterbukaan yang lebih dalam, seperti masukan atau preferensi seksual dalam hubungan yang romantis
  • Menggunakan nada yang lembut dan sopan selama menghadapi konflik
  • Mendengarkan orang lain secara aktif
  • Menggunakan ungkapan dalam sudut pandang “ku” seperti “kurasa” atau “aku terluka” untuk menghapus tuduhan

Mengidentifikasi hubungan yang tidak sehat

Hubungan yang tidak sehat atau toksik tidak selalu jelas terlihat. Perasaan atau kasih sayang terhadap orang lain dapat mendorong penyangkalan atau pembenaran, sehingga mempersulit penyelesaian masalah dalam sebuah hubungan. Oleh karena itu, penting untuk bisa mengenali tanda-tanda hubungan yang tidak sehat.

Faktor penyebab hubungan yang tidak sehat bisa meliputi:

  • Kurangnya kepercayaan antara kamu dan orang lain
  • Orang lain menunjukkan sifat protektif dan perilaku cemburu yang berlebihan, seperti membombardirkan pesan atau panggilan telepon, dan pengawasan yang ketat
  • Penolakan untuk berkomunikasi atau mendengarkan satu sama lain
  • Salah satu atau kedua pasangan membohongi satu sama lain untuk mendapatkan kebutuhan atau keinginan mereka

Cara mencari bantuan jika kamu atau orang yang kamu sayangi terlibat dalam hubungan yang tidak sehat

Hubungan yang tidak sehat bisa jadi sulit untuk disudahi atau diperbaiki, apalagi kalau kamu terlalu bergantung pada pasanganmu.

Cara untuk mengatasi hal ini, antara lain:

  • Berkomunikasi dengan mengekspresikan rasa tidak nyamanmu dan mendiskusikan bagaimana kalian berdua bisa mengembangkan hubungan
  • Berkonsultasi pada orang lain maupun ahli hubungan jika kamu membutuhkan bimbingan, atau jika hubungan tersebut mulai mempengaruhi kesehatan mentalmu
  • Jika tidak ada yang berhasil, memutuskan hubungan dengan orang tersebut, jika memungkinkan, diperlukan dan akan bermanfaat bagi kesehatan mentalmu dalam jangka panjang
  • Jika kamu merasa dalam bahaya dan kamu tidak bisa melepaskan diri dari mereka, jangan ragu untuk menghubungi pihak berwajib agar menjagamu tetap aman

Sumber

Anderson, J. R. (2019). Inviting autonomy back to the table: The importance of autonomy for healthy relationship. Journal of Marital and Family Therapy, 46, 1-12. doi:10.1111/jmft.12413

Arikewuyo, A.O., Eluwole, K.K., & Özad, B.E. (2020). Influence of Lack of Trust on Romantic Relationship Problems: The Mediating Role of Partner Cell Phone Snooping. Psychological Reports,1-18. doi:10.1080/13691058.2014.921837

Eğeci, İ. S., & Gençöz, T. (2006). Factors Associated with Relationship Satisfaction: Importance of Communication Skills. Contemp Fam Ther, 28, 383–391. https://doi.org/10.1007/s10591-006-9010-2

Espelage, D. L., Low, S., Rao, M. A., Hong, J. S., & Little, T. D. (2013). Family violence, bullying, fighting and substance use among adolescents: A longitudinal mediation model. Journal of Research on Adolescence. 1-13. https://doi.org/10.1111/jora.12060

Laborde, N. D., vanDommelen-Gonzalez, E., & Minnis, A. M. (2014). Trust - that's a big one: intimate partnership values among urban Latino youth. Culture, Health & Sexuality. 16(9), 1009–1022. https://doi.org/10.1080/13691058.2014.921837

Mulford, C., & Giordano, P.C. (2015). Teen dating violence: A closer look at adolescent romantic relationships. NJI Journal, 26(1), 34-40. Retrieved from https://www.ncjrs.gov/pdffiles1/nij/224089.pdf

Rehman, U. S., Balan, D., Sutherland, S., & McNeil, J. (2019). Understanding barriers to sexual communication. Journal of Social and Personal Relationships, 36(9), 2605–2623. https://doi.org/10.1177/0265407518794900

Rueda, H. A., Lindsay, M., & Williams, L. (2015). “She Posted It on Facebook”: Mexican american adolescents’ experiences with technology and romantic relationship conflict. Journal of Adolescent Research, 30(4), 419-445. https://doi.org/10.1177/0743558414565236

Wei, H.-S., & Jonson-Reid, M. (2011). Friends can hurt you: Examining the coexistence of friendship and bullying among early adolescents. School Psychology International, 32(3), 244–262. https://doi.org/10.1177/014303431140231

Wolke, D., Tippett, N., & Dantchev, S. (2015). Bullying in the family: Sibling bullying. The Lancet Psychiatry,2(10), 917-929. doi:10.1016/S2215-0366(15)00262-X