Belajar
EN
Lingkungan yang Sehat Mental

Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Di halaman ini
Sumber

Mengapa penting untuk meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja?

Secara umum, masalah kesehatan mental itu diperkirakan muncul dari faktor-faktor di luar pekerjaan, namun gaya hidup yang penuh dengan tekanan dalam mengejar karir dapat berkontribusi pada perkembangan dan semakin buruknya penyakit mental.

Biasanya, seorang karyawan menghabiskan 7 hingga 5 hari seminggu di tempat kerja, sehingga tempat kerja menjadi lokasi yang paling sering dikunjungi selain rumah. Kesehatan mental di tempat kerja telah menjadi masalah global dan memberikan tekanan pada sistem perawatan kesehatan masyarakat. Baik organisasi dan individu perlu mengambil tindakan untuk membantu mengurangi jumlah tempat kerja yang menyebabkan penyakit mental.

Penyakit mental secara signifikan berdampak pada kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka yang menderitanya. Penelitian menemukan bahwa penyakit mental menjadi penyebab utama ketidakhadiran di tempat kerja, gangguan produktivitas, dan masalah kepegawaian yang berkepanjangan di negara maju. Sehingga, sangat penting bagi pengusaha dan karyawan untuk memperhatikan kesehatan mental mereka di tempat kerja.

Cara membuat tempat kerja yang aman dan sehat

Stres di tempat kerja dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti:

  • Kurangnya komunikasi
  • Kurangnya dukungan
  • Perlakuan yang tidak adil
  • Beban kerja yang berat
  • Tidak amannya lingkungan kerja
  • Pelecehan

Memish dan kawan-kawan (2017) berusaha menjawab kebutuhan ini dengan merekomendasikan hal-hal berikut:

  1. Konsistensi bahan panduan lintas wilayah: Pedoman yang menangani kebutuhan psikologis harus tersedia dan menunjukkan efektivitas dalam memberikan manfaat kepada karyawan.
  2. Semua bisnis, terlepas dari ukurannya, harus mempunyai fasilitas: Sangat penting bagi perusahaan untuk menyediakan fasilitas dan tenaga untuk membantu karyawannya dalam mempertahankan kondisi mental yang sehat. Penting juga bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung.
  3. Konsistensi bahasa mengenai kesehatan mental: Menciptakan terminologi yang konsisten dalam membedakan kesehatan mental dan penyakit mental dapat membantu mengurangi stigma dan stereotip seputar penyakit mental. Sehingga, hal ini akan membantu mendorong karyawan untuk mencari bantuan jika mengalami masalah di tempat kerja.

Cara membantu kolega atau karyawan yang berjuang melawan kesehatan mental

Jangan takut untuk menjangkau dan bertanya tentang keadaan mereka. Ketika melakukan hal itu, penting untuk mengetahui stereotip dan prasangka yang mungkin kamu miliki, dan hal ini juga untuk memastikan hal ini tidak berdampak negatif pada usahamu dalam menawarkan dukungan. Penting juga untuk menjaga kerahsiaan dan tidak menekan orang yang mempercayaimu.

Yakinkan bahwa kamu memberikan dukungan dan kepedulian pada mereka serta sarankan juga pada mereka untuk mencari bantuan profesional jika keadaan mereka benar-benar menyebabkan mereka tertekan. Penting untuk memberitahu mereka bahwa tidak apa-apa untuk bilang jika ada sesuatu yang mengecewakan mereka dan mencari bantuan. Perusahaan dapat membantu mendukung kesehatan mental di tempat kerja dengan memberikan bantuan psikologis profesional kepada karyawan, seperti misalnya konseling gratis atau diskon.

Memish, Martin, Bartlett, Dawkins, & Sanderson. (2017). Workplace mental health: An international review of guidelines. Preventive Medicine, 101, 213-222.

Molloy, S. (2019, November 18). Half of Aussies with mental illness say workplace caused it. NewsComAu. https://www.news.com.au/lifestyle/health/mind/workplaces-making-millions-of-australian-workers-mentally-unwell-new-research-suggests/news-story/d52bb1eb8bfe40d2c962dc73df221ce7#.v8g05

Productivity Commission. (2019). Mental Health: Productivity Commission Draft Report Volume 1. Australian Government. https://www.pc.gov.au/inquiries/current/mental-health/draft/mental-health-draft-volume1.pdf


Kembali ke atas