๏“
Belajar
EN
๏ฃ
Kesehatan Mental Sehari-hari

Stres dan Kesehatan Mental

Di halaman ini
๏ƒš
Sumber

Apa itu Stres?

Stres mengacu pada gangguan ritme alami tubuh. Hal ini biasanya terjadi sebagai respons terhadap perubahan lingkungan positif maupun negatif yang dirasakan seseorang di luar kendali mereka.

Setiap orang akan mengalami stres sepanjang hidup mereka, namun pada tingkat tertentu stres dapat menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.

โ€

Bagaimana cara kerja stres?

Perubahan fisiologis terjadi ketika seseorang dihadapkan dengan stressor yaitu merasakan tantangan atau situasi berbahaya. Secara khusus, 'insting melarikan diri atau melawan' kita diaktifkan, mempersiapkan kita untuk menghadapi ancaman itu. Perubahan ini dapat mencakup:

  • Perubahan aliran darah
  • Peningkatan denyut jantung
  • Bernafas lebih cepat
  • Otot mengencang
  • Peningkatan tekanan darah

Meskipun dalam stres jangka pendek perubahan ini dapat membantu kita mengatasi stres, namun stres jangka panjang dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran secara negatif.

โ€

Jenis-jenis stres

Stres akut

Ini adalah bentuk stres yang paling umum. Stres ini muncul dari tekanan yang dirasakan atau baru saja dialami. Stres ini biasanya relatif singkat dan memiliki efek jangka panjang yangย  terbatas pada kesehatan mental dan fisik. Contoh umumnya antara lain disebabkan oleh terlambat bekerja, mengalami kecelakaan mobil, atau berbicara di depan umum.

โ€

Stres akut episodik

Stres akut episodik terjadi ketika seseorang sering mengalami stres akut. Individu yang rentan terhadap jenis stres ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu:

  1. Individu dengan gaya hidup yang penuh tekanan
  2. Individu yang sedang mengalami kecemasan

โ€

Stres kronis

Stres kronis disebabkan oleh situasi stres yang terjadi terus-menerus atau dari anggapan bahwaย  lingkungan tertentu sebagai ancaman. Stres kronis dapat diinternalisasi, yang berarti seseorang dapat belajar bagaimana hidup di dalamnya dan perlahan mungkin lupa bahwa tekanan ini ada.

โ€

Akibat dari stres

Akibat dari stres jangka panjang, antara lain:

  1. Peningkatan gejala depresi, gangguan depresi mayor, penyalahgunaan obat-obatan, dan ketergantungan alkohol.
  2. Masalah kesehatan seperti:
    โ€ข Sakit kepala
    โ€ข Penyakit jantung
    โ€ข Tekanan darah tinggi
    โ€ข Nyeri otot
    โ€ข Sakit perut
    โ€ข Masalah pencernaan
    โ€ข Tidur terganggu

Ingatlah bahwa stres dalam jangka pendek terkadang bisa bermanfaat dan berguna sampai batas tertentu. Namun, akan menjadi berbahaya bagi kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.

โ€

Cara Mengelola Stres

Belajar mengelola stres penting agar stres tidak menjadi berlebihan dan melemahkan. Pengelolaan ini membutuhkan latihan.

Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memulai.

  1. Teknik relaksasi
  2. Identifikasi penyebab stres dalam hidupmu
  3. Perubahan gaya hidup:
    โ€ข Tidur yang cukup
    โ€ข Olahraga
    โ€ข Hindari atau kurangi konsumsi kafein, gula, alkohol, obat-obatan, dan nikotin
  4. Manajemen waktu

Untuk membaca lebih lanjut tentang cara mengelola stres, klik di sini.

โ€

Kessler, R. C., & McLeod, J. D. (1985). Social support and mental health in community samples. Social support and health, 219โ€“240. ย 

McEwan B. (2008). Central effects of stress hormones in health and disease: understanding the protective and damaging effects of stress and stress mediators. European Journal of Pharmacology, 583(2-3), 174-85. 10.1016/j.ejphar.2007.11.071

Miller, L., & Smith A. (2019). Stress - The different kinds of stress. American Psychological Association. https://www.apa.org/helpcenter/stress-kinds

Pearling, L. I., Menaghan, E. G., Lieberman, M. A., & Mullan, J. T. (1981). The Stress Process. Journal of Health and Social Behaviour, 22(4), 337-356. 10.2307/2136676

Taylor, S. E., & Stanton, A. L. (2007). Coping resources, coping processes, and mental health. Annual Review of Clinical Psychology, 3, 377-401. 10.1146/annurev.clinpsy.3.022806.091520โ€

Thoits, P. A. (1995). Stress, Coping, and Social Support Processes: Where Are We? What Next?Journal of Health and Social Behavior, 53-79. 10.2307/2626957

Turner, R. J. (2003). The Pursuit of Socially Modifiable Contingencies in Mental Health. Journal of Health and Social Behavior, 44(1), 1โ€“17. 10.2307/1519812

Turner, R. J., & Avison, W. R. (2003). Status Variations in Stress Exposure: Implications for the Interpretation of Research on Race, Socioeconomic Status, and Gender. Journal of Health and Social Behavior, 44(4), 488โ€“505. 10.2307/1519795

Turner, R. J., & Lloyd, D. A. (1999). The Stress Process and the Social Distribution of Depression. Journal of Health and Social Behavior, 40(4), 374โ€“404. 10.2307/2676332

Turner, R. J.,Wheaton, B., & Lloyd, D. A. (1995). The Epidemiology of Social Stress. Ameri- can Sociological Review, 60(1), 104โ€“25. 10.2307/2096348

Turner, R. J., & Roszell, P. (1994). Psychosocial Resources and the Stress Process. Stress and Mental Health, 179โ€“210. https://doi.org/10.1007/978-1-4899-1106-3_7โ€

Uchino, B. N. (2004). Social Support and Physical Health: Understanding the Health Consequences of Relationships. American Journal of Epidemiology, 161, 297-298. 10.12987/yale/9780300102185.001.0001โ€

Wheaton, B. (1999). The Nature of Stressors.A Handbook for the Study of Mental Health, 176โ€“97.

๏„‚
Kembali ke atas
๏„‚