Belajar
EN
Kondisi Kesehatan Mental

Trikotilomania

Di halaman ini
Sumber

Apa itu trikotilomania

Trichotillomania (TTM) adalah kondisi terkait obsesif-kompulsif, di mana individu merasakan keinginan untuk menarik rambut - biasanya rambutnya sendiri, tetapi bisa juga rambut orang lain, atau bahan lain yang berambut atau berserat. Menarik rambut dapat dilakukan dimana saja di seluruh tubuh yang ditumbuhi rambut, seperti kulit kepala, alis, bulu mata, jenggot dan area kemaluan.  Sekitar 1-2% orang mengalami TTM, dengan persentase wanita 10 kali lebih memungkinkan untuk mengalami gangguan ini.

Menarik rambut bisa jadi merupakan proses sukarela/disengaja atau proses tidak sukarela/tidak disengaja. Pencabutan rambut ini dapat mencakup perilaku ritualistik, seperti menarik jenis rambut tertentu atau memanipulasi rambut dengan metode tertentu (menggulung, menggigit, atau menelan rambut). TTM nantinya dapat menyebabkan penarikan diri dari kehidupan sosial dan pekerjaan, serta kerusakan fisik seperti rambut rontok dan rusak, kerusakan gigi (jika rambut digigit) dan kerusakan internal (jika rambut tertelan).

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM - Pedoman Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental) mendefinisikan TTM sebagai: 

  • Menarik rambut secara berulang-ulang sampai rambut yang ditarik terlihat/tercabut
  • Upaya berulang untuk mengurangi atau menghentikan perilaku menarik rambut
  • Gangguan fungsi sosial dan/atau emosional sebagai akibat dari menarik rambut
  • Tanda-tanda trikotilomania bukan karena kondisi fisik atau gangguan mental lainnya

Tanda dan gejala

Ada beberapa indikator seseorang mengalami TTM yang sering berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu. Dengan demikian, penting untuk mengenali tanda dan gejalanya agar mendapat penanganan tepat waktu. 

Tanda-tanda TTM biasanya muncul sekitar usia pubertas. Tanda dan gejala yang paling umum adalah:

  • Menarik rambut
  • Keinginan kuat untuk menarik rambut
  • Perasaan malu tentang menarik rambut
  • Keadaan menderita, yang dapat menyebabkan perilaku menarik rambut sebagai mekanisme koping
  • Hambatan sosial dan hambatan pekerjaan karena perasaan bersalah atau malu
  • Rambut rontok atau penipisan rambut
  • Kulit yang rusak dan/atau terinfeksi
  • Kerusakan gigi (jika rambut dikunyah)
  • Bola-bola rambut di dalam tubuh yang harus diambil melalui operasi

Penyebab trikotilomania

Tidak ada penyebab tunggal TTM. Penelitian tentang TTM masih berlangsung, namun beberapa faktor predisposisi utama yang telah diidentifikasi hingga saat ini meliputi:

  • Genetika
  • Kepribadian (kecenderungan perfeksionis dan sikap pesimistis) 
  • Lingkungan (peristiwa negatif/peristiwa yang membuat tertekan ATAU rasa jemu)
  • Penyakit mental lainnya

Kapan Mencari Bantuan

Perlu diingat bahwa TTM bukan sekedar kebiasaan buruk, tetapi gangguan kesehatan mental yang membutuhkan perawatan psikologis yang tepat. Jika kamus atau orang yang kamu kenal mengalami gejala-gejala TTM, carilah bantuan medis. Selain itu, jika perilaku  makan rambut terjadi, peran perawatan medis sangat penting, karena bola rambut yang terbentuk di perut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Intervensi dini dianjurkan untuk pemulihan paling efektif.


Perawatan

Perawatan biasanya direkomendasikan oleh psikiater atau dokter umum. Dua cara yang paling umum adalah pemberian obat dan terapi psikologis, yang dapat dilakukan secara terpisah maupun bersamaan.

  • Pemberian obat – utamanya digunakan untuk mengurangi gejala trikotilomania; termasuk obat penstabil suasana hati dan antipsikotik atipikal.
  • Terapi – membantu seseorang untuk mempelajari bagaimana memproses perasaan yang dapat memicu perilaku menarik rambut, dan mempelajari bagaimana cara mengelola perasaan tersebut secara efektif; termasuk terapi perilaku kognitif  (CBT - cognitive-behavioural therapy), khususnya pelatihan pembalikan kebiasaan, serta terapi penerimaan dan komitmen.


Teknik-teknik yang dapat dicoba untuk mengurangi keinginan menarik rambut

Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk mengurangi keinginan menarik rambut. Diantaranya:

  • Pengalihan respon – merupakan kegiatan di mana rambut tidak bisa ditarik, termasuk mengepalkan tangan, menggunakan fidget toys (seperti fidget spinner, fidget jammer, dan sebagainya), menduduki tangan, atau memegang benda seperti stress ball (mainan pereda stress sejenis fidget toy, namun berbentuk bola).
  • Kontrol rangsangan – hindari pemicu yang dapat membangkitkan keinginan untuk menarik rambut, yang dapat dilakukan dengan cara mengenakan sarung tangan atau plester di ujung jari, mengenakan aksesoris yang menutupi rambut, memotong rambut menjadi pendek, menghindari lokasi tertentu atau menghindari posisi tubuh tertentu.
  • Kehati-hatian – jalani kehidupanmu sekarang dan waspadai dorongan yang mungkin terjadi; dapat dilakukan dengan membuat jurnal atau berlatih meditasi.
  • Keterampilan koping – cobalah untuk mengurangi tingkat stresmu, melalui latihan, istirahat sejenak dari pekerjaan, mandi yang menenangkan, membuat perencanaan, atau mendengarkan musik.


Memberikan dukungan kepada orang yang mengalami trikotilomania

Teman dan keluarga penderita TTM memainkan peran penting dalam perawatannya. Jika orang yang kamu sayangi mengalami TTM, kamu dapat mendukungnya dengan cara:

  • Mendidik diri sendiri tentang TTM 
  • Menghabiskan waktu bersama mereka 
  • Menciptakan lingkungan yang mendukung untuk membantu mengurangi stres
  • Berlatih mendengarkan secara aktif saat berbicara dengan mereka
  • Menjadi bagian dari konsultasi medis mereka 

Alizadeh, A. (2012). Conflict between parents and children can cause trichotillomania. Advances in Environmental Biology, 6(1), 283-285. Retrieved from: https://www.scopus.com/record/display.uri?eid=2-s2.0-84857379937&origin=resultslist&sort=plf-f&src=s&sid=d7355048e501184259b59c96ee4ba35f&sot=a&sdt=a&sl=79&s=TITLE-ABS-KEY%28%22friends%22+or+%22family%22+and+%22habit+reversal%22+or+%22habit+prevention%22%29&relpos=13&citeCnt=0&searchTerm=

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington, VA: Author.

Ameringen, V. M., Mancini, C., Patterson, B., Bennet, M., & Oakman, J. (2010). A randomized, double-blind, placebo-controlled trial of olanzapine in the treatment of trichotillomania. The Journal of Clinical Psychiatry, 71(10), 1336-1343. doi: 10.4088/ JCP.09m05114gre

ARCVic (n.d.) Trichotillomania for Youth. Retrieved from: https://www.arcvic.org.au/anxiety-disorder-general/225-trichotillomania-for-youth

Coffey, M., Pryjmachuk, S., & Duxbury, J. (2015). The shape of caring review: What does it mean for mental health nursing? Journal of Psychiatric & Mental Health Nursing, 22(9), 738-741. doi: https://doi.org/10.1111/jpm.12254  

Duke, D. C., Keeley, M. L., Geffken, G. R., & Storch, E. A. (2010). Trichotillomania: A current review. Clinical Psychology Review, 30(2), 181-193. doi: https://doi.org/10.1016/j.cpr.2009.10.008

Franklin, M. E., Zagrabbe, K., & Benavides, K. L. (2012). Trichotillomania and its treatment: A review and recommendations. Expert Review of Neurotherapeutics, 11(8), 1165-1174. doi: 10.1586/ern.11.93

Grant, J. E., & Chamberlain, S. R. (2016). Trichotillomania. American Journal of Psychiatry, 173(9), 868-874. doi: 10.1176/appi.ajp.2016.15111432

Grant, J. E., Odlaug, B. L., & Kim, S. W. (2009). N-acetylcysteine, a glutamate modulator, in the treatment of trichotillomania: a double-blind, placebo-controlled study. Archives of General Psychiatry, 66(7), 756-763. doi: 10.1001/ archgenpsychiatry.2009.60

Healthdirect. (2018). Trichotillomania. Retrieved from: https://www.healthdirect.gov.au/trichotillomania

Hungerford, C., Hodgson, D., Bostwick, R., Clancy, R., Murphy, G., De Jonge, G. & Ngune I. (2018). Mental Health Care: An Introduction for Health Professionals (3rd ed.). Queensland, Australia: John Wiley & Sons Australia, Limited.

Keuthen, N. J., Altenburger, E. M., & Pauls, D. (2014). A family study of trichotillomania and chronic hair pulling. American Journal of Medical Genetics Part B: Neuropsychiatric Genetics, 165(2), 167-174. doi: https://doi.org/10.1002/ajmg.b.32218

Keuthan, N. J., & Sprich, S. E. (2012). Utilizing DBT skills to augment traditional CBT for trichotillomania: An adult case study. Cognitive and Behavioural Practice, 19(2), 372-380. doi: https://doi.org/10.1016/j.cbpra.2011.02.004

Lee, E. B., Homan, K. J., Morrison, K. L., Ong, C. W., Levin, M. E., & Twohig, M. P. (2018). Acceptance and tommitment therapy for trichotillomania: A randomized controlled trial of adults and adolescents. Behaviour modification, 23(1). doi: 10.1177/0145445518794366

Looters, C. M., & Nelson-Gray, R. O. (2016). Treating Trichotillomania: Successful Application of Manualized Cognitive-Behavioural Therapy. Clinical Case Studies, 15(1), 376-391. doi: 10.1177/1534650116649438

Magdolna, M. (2008). Trichotillomania and comorbidity - Lamotrigine in a new perspective. Neuropsychopharmacologia Hungarica, 10(4), 201-212. Retrieved from: https://www.scopus.com/record/display.uri?eid=2-s2.0-63349109972&origin=resultslist&sort=plf-f&src=s&nlo=&nlr=&nls=&sid=15de4789919314a9c47bdeae4a2f5935&sot=a&sdt=cl&cluster=scosubjabbr%2c%22PSYC%22%2ct&sl=58&s=%22trichotillomania%22+or+%22hair-pulling+disorder%22+and+%22causes%22&relpos=114&citeCnt=4&searchTerm=

Mayo Clinic. (2016). Trichotillomania (hair-pulling disorder). Retrieved from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/trichotillomania/symptoms-causes/syc-20355188

Morris, S. H., Zickgraf, H. F., Dingfelder, H. E., Franklin, M. E. (2013). Habit reversal training in trichotillomania: Guide for the clinician. Expert Review of Neurotherapeutics, 13(9), 1069-1077. doi: 10.1586/14737175.2013.827477

NHS (2017). Trichotillomania (hair pulling disorder). Retrieved from https://www.nhs.uk/conditions/trichotillomania/

O’Conner, K., Brisebois, H., Brault, M., Robillard, S., & Loiselle, J. (2003). Behavioral activity associated with onset in chronic tic and habit disorder. Behaviour Research and Therapy, 41(2), 241-249. doi: https://doi.org/10.1016/S0005-7967(02)00051-7

Journal of Behaviour Therapy and Experimental Psychiatry, 46, 189-197. doi: https://doi.org/10.1016/j.jbtep.2014.10.007

Roberts, S., O’Conner, K., & Bélanger, C. (2013). Emotion regulation and other psychological models for body-focused repetitive behaviours. Clinical Psychology Review, 33(6), 745-762. doi: https://doi.org/10.1016/j.cpr.2013.05.004

Kembali ke atas