Langkah 1: Menyadari Masalahmu
Siapa saja bisa mengalami gangguan makan, dan siapa saja juga bisa pulih darinya. Pemulihan dimulai dengan menyadari bahwa perilaku makanmu mungkin sudah mulai membahayakan dan perlu diatasi. Ini bisa jadi salah satu bagian tersulit, apalagi kalau kamu sudah lama meyakini hal-hal seperti “kalau aku kurus, aku pasti lebih bahagia, percaya diri, atau sukses.” Ditambah lagi, stigma seputar kesehatan mental bisa membuatmu makin sulit mengakui ada sesuatu yang salah.
Tapi mengambil langkah pertama itu sangatlah kuat. Ini seperti menghapus lensa berkabut — memungkinkanmu melihat gangguan makanmu dengan lebih jelas, bukan sebagai sesuatu yang harus kamu jalani selamanya, tapi sebagai sesuatu yang bisa kamu hadapi dengan bantuan dan dukungan yang tepat.
Tips untuk Menyadari Bahwa Gangguan Makanmu adalah Masalah:
- Renungkan dampak jangka panjangnya
Tuliskan bagaimana perilaku makanmu telah mempengaruhi kesehatan, hubungan, studi, pekerjaan, atau tujuan hidupmu. Pikirkan juga bagaimana konsekuensi ini mungkin bertentangan dengan nilai-nilai yang sebenarnya kamu pegang dalam hidup. Latihan ini bisa membantumu melihat ketidakselarasan antara siapa dirimu, apa yang kamu inginkan, dan apa yang sedang diambil oleh gangguan makanmu.
Contoh: "Gangguan makan ku mulai mempengaruhi caraku berhubungan dengan keluarga dan teman. Aku sangat menghargai hubungan yang dekat dan penuh perhatian, dan aku khawatir perilakuku menciptakan jarak dengan mereka." - Cari Dukungan Profesional
Bicara tentang gangguan makan bisa terasa menakutkan. Kamu mungkin takut dihakimi atau tidak dianggap serius. Tapi para profesional kesehatan mental yang memang spesialis dalam gangguan makan benar-benar mengerti apa yang kamu alami. Mereka bisa membantumu membuka diri, merasa aman, dan mulai mengambil langkah-langkah menuju pemulihan. Kamu nggak perlu menunggu semuanya beres sebelum cari bantuan. Mengulurkan tangan untuk meminta bantuan adalah langkah pertama yang kuat dan penting.
Langkah 2: Mencari Bantuan Profesional
Kalau kamu sedang berjuang dengan gangguan makan, mencari bantuan secepat mungkin bisa membawa perbedaan besar.
Perawatan dini sering dikaitkan dengan proses pemulihan yang lebih singkat dan hasil akhir yang lebih baik.
Tim pendukung profesional yang kuat sangat penting untuk membantu proses pemulihanmu. Karena gangguan makan bisa mempengaruhi kesehatan mental, emosional, fisik, dan nutrisi, maka memiliki tim perawatan yang seimbang bisa mendukungmu dari berbagai aspek penyembuhan.
Tim perawatanmu mungkin termasuk:
Psikolog (sebaiknya yang spesialis dalam gangguan makan):
Membantu menilai perilaku disfungsional dan menangani masalah psikologis yang mendasarinya, terutama yang berkaitan dengan perilaku makan yang bermasalah.
Ahli Gizi (Nutritionist):
Membantu menggabungkan kebiasaan makan sehat ke dalam kehidupan sehari-harimu.
Dokter Umum (bisa dokter keluargamu atau dokter lain yang kamu percayai):
Melakukan pemeriksaan medis secara berkala sepanjang perjalanan pemulihanmu.
Tips untuk Menemukan Spesialis Perawatan
Menemukan spesialis perawatan yang tepat bisa terasa membingungkan, tapi kamu tidak sendirian. Ada beberapa cara untuk mulai mencari dan terhubung dengan dukungan yang kamu butuhkan:
- Tanyakan kepada dokter umum (GP) atau dokter perawatan utamamu untuk mendapatkan rujukan ke seseorang yang berpengalaman dalam menangani gangguan makan.
- Hubungi rumah sakit atau pusat medis setempat lewat telepon, email, atau melalui situs web mereka untuk menanyakan layanan kesehatan mental yang tersedia.
- Hubungi konselor sekolah, perawat, atau petugas kesejahteraan siswa yang mungkin bisa membimbingmu ke sumber daya yang tepat.
- Hubungi hotline gangguan makan untuk mendapatkan saran dan informasi tentang pilihan perawatan di daerahmu.
- Bergabunglah dengan kelompok dukungan lokal atau forum online, di mana orang sering berbagi rekomendasi tentang profesional dan layanan terpercaya.
Mengambil langkah untuk mencari bantuan adalah tanda kekuatan, dan menemukan dukungan yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam perjalanan pemulihanmu.

Apa yang Mungkin Termasuk dalam Rencana Perawatanmu
Setelah tim perawatanmu terbentuk, rencanamu mungkin mencakup berbagai program atau pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individumu. Tabel di bawah ini menjelaskan beberapa komponen umum yang mungkin termasuk dalam rencana perawatanmu, tergantung pada keadaan pribadi dan tujuanmu.
Terapi Individu atau Kelompok
Bisa membantu kamu mengatasi masalah-masalah yang berkontribusi terhadap gangguan makanmu. Misalnya, terapi individu atau kelompok dapat membantumu meningkatkan harga diri dan belajar cara-cara sehat untuk mengatasi stres atau rasa sakit emosional.
Terapi Keluarga
Bisa membantu kamu dan anggota keluargamu mengeksplorasi bagaimana gangguan makan mempengaruhi hubungan kalian, serta bagaimana dinamika keluarga tertentu mungkin berkontribusi terhadap gangguan makan atau menghambat proses pemulihan.
Konseling Gizi
Bisa membantu kamu mengadopsi perilaku makan sehat ke dalam kehidupan sehari-hari, serta membantumu mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan makanan.
Pemantauan Medis
Bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatanmu tidak dalam bahaya. Ini mungkin termasuk pemeriksaan berat badan secara berkala, tes darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Perawatan Residensial
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kamu mungkin membutuhkan dukungan yang lebih intensif daripada yang diberikan melalui layanan rawat jalan (layanan kesehatan yang tidak berlangsung 24 jam di rumah sakit atau pusat kesehatan). Dalam keadaan seperti ini, program perawatan residensial menawarkan perawatan dan pemantauan sepanjang waktu untuk membantu kamu mencapai kondisi yang cukup stabil sebelum melanjutkan perawatan di rumah.
Langkah 3: Membuka Diri kepada Orang Lain
Berbicara tentang pengalamanmu dengan gangguan makan bisa terasa sangat sulit. Wajar jika kamu memiliki berbagai emosi campur aduk tentang membuka diri, tetapi berbagi cerita dengan orang yang kamu percaya adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu membuat proses ini lebih mudah dijalani.
- Ciptakan Ruang Aman
Cari tempat yang privat, nyaman, dan minim gangguan agar kamu bisa berbicara dengan bebas dan terbuka tentang kekhawatiran dan perasaanmu.
Saat memilih kepada siapa kamu akan membuka diri, pastikan itu adalah seseorang yang kamu percaya dan yang mendukung kesejahteraanmu. Bisa keluarga, teman dekat, guru, atau konselor sekolah. - Memulai Percakapan
Kata-kata pertama seringkali yang paling sulit. Kamu bisa mencoba mengatakan sesuatu seperti: "Ada sesuatu yang perlu aku ceritakan. Ini sulit untuk aku bicarakan, tapi akan sangat berarti jika kamu bisa mendengarkan."
Setelah percakapan dimulai, kamu bisa mengeksplorasi pengalamanmu dengan pertanyaan-pertanyaan ini:- Kapan aku pertama kali menyadari perubahan dalam kebiasaan makanku?
- Pikiran atau perasaan apa yang muncul saat itu?
- Apakah aku mencoba untuk mendapatkan kontrol, merasa lebih baik, atau mencapai sesuatu?
- Apakah aku melihat efek fisik atau emosional?
- Bagaimana perasaanku sekarang, baik secara fisik maupun mental?
- Apakah aku siap untuk mengambil langkah perubahan?
- Dukungan seperti apa yang akan membantuku?
- Langkah kecil apa yang aku bersedia ambil sekarang?
Hal-Hal yang Perlu Diingat
Tidak semua orang tahu harus berkata apa atau bagaimana bereaksi. Beberapa orang mungkin merasa bingung, kewalahan, atau tidak yakin bagaimana membantu. Itu tidak berarti mereka tidak peduli. Berikan mereka ruang untuk memproses informasi dan bersabarlah terhadap respons mereka.
Kalau kamu merasa khawatir untuk membuka diri kepada seseorang yang dekat, pertimbangkan untuk berbicara dengan tenaga kesehatan profesional terlebih dahulu. Mereka terlatih untuk merespons dengan penuh pengertian dan dapat mendukungmu untuk langkah berikutnya.

Kelompok Dukungan Sebaya
Kelompok dukungan mempertemukan individu yang memiliki pengalaman serupa. Kelompok ini menawarkan lingkungan yang aman dan bebas dari penilaian untuk berbicara secara terbuka, merasa dipahami, dan menerima dorongan. Banyak orang merasa lega mengetahui bahwa mereka tidak sendirian.
Kelompok dukungan bisa berupa:
- Difasilitasi oleh profesional terlatih, seperti terapis.
- Dipimpin oleh teman sebaya yang memiliki pengalaman hidup serupa.
- Komunitas dukungan online juga tersedia jika kamu belum siap untuk sesi tatap muka.
Cara Menemukan Kelompok Dukungan
- Tanyakan kepada doktermu atau terapis untuk mendapatkan rujukan.
- Hubungi atau kirim email ke rumah sakit, fasilitas kesehatan, atau universitas setempat.
- Hubungi atau kirim email ke pusat atau klinik gangguan makan lokal.
- Jika kamu masih bersekolah, tanyakan kepada konselor sekolah tentang kelompok dukungan yang tersedia.
- Cari secara online untuk forum dukungan, ruang obrolan, atau komunitas online.
- Hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes: 119 (pilih ekstensi 8).