Melukai diri sendiri masih sangat distigmatisasi di seluruh dunia. Banyak individu melaporkan merasa diabaikan oleh tenaga medis sebagai "buang-buang waktu" atau dicap "mencari perhatian" oleh teman sebaya mereka. Ketakutan akan penilaian dari profesional menjadi hambatan besar yang mencegah mereka yang berjuang dengan perilaku melukai diri sendiri untuk mencari bantuan yang tepat. Selain itu, beberapa individu akhirnya menginternalisasi stigma ini, yang menyebabkan kebencian terhadap diri sendiri dan rasa malu. Singkatnya, mereka yang melukai diri sendiri menghadapi stigma dari masyarakat, stigma dari diri sendiri, dan juga stigma di lingkungan medis. Namun, pemulihan tetaplah mungkin; di bawah ini adalah daftar saran untuk menghadapi stigma.

Cari dukungan dari orang lain yang juga berjuang dengan melukai diri sendiri
Ada banyak kelompok dukungan secara online maupun di kehidupan nyata yang memberikan kesempatan untuk berbicara dengan orang lain yang mengalami masalah serupa. Ada juga banyak forum online di mana kamu bisa dengan mudah berkontribusi, berkomunikasi, dan/atau berbagi saran. Memiliki ruang aman untuk berbicara tentang perilaku melukai diri sendiri tanpa penilaian sangat penting untuk mengatasi stigma dan memahami pentingnya mencari bantuan. Berikut beberapa forum berbahasa Inggris yang menawarkan dukungan dan saran:
- Battle-scars UK: https://www.facebook.com/groups/182423148780739/
- 7cups: https://www.7cups.com/forum/selfharm/
- ReachOut Australia: https://forums.au.reachout.com/?sort=Top&filter=everything
- Headspace Australia: https://headspace.org.au/online-and-phone-support/join-the-community/
Pahami bahwa perjuanganmu tidak mendefinisikan nilai dirimu
Penting untuk mengetahui bahwa kamu lebih dari sekadar "orang yang melukai diri sendiri" atau "mencari perhatian." Hanya karena kamu sedang berjuang atau pernah berjuang dengan melukai diri sendiri, itu tidak berarti perilaku tersebut mendikte seluruh identitasmu sebagai pribadi.
Kamu berhak mendapatkan bantuan, bahkan jika orang lain dianggap "lebih parah".
Pahami bahwa perjuangan kesehatan mental itu bersifat relatif; seseorang yang pernah melukai diri sekali tidak berarti menderita lebih sedikit dibanding seseorang yang melukai diri berkali-kali. Kita sering mendengar pernyataan seperti "Ada orang lain di luar sana yang hidupnya lebih buruk daripada kamu, jadi bersyukurlah," namun penderitaan itu subjektif – dan karenanya tidak menentukan siapa yang lebih atau kurang berhak mendapatkan bantuan. Setiap orang berhak untuk mencari dan menerima bantuan, tidak peduli seberapa kecil masalah mereka terlihat.

Pahami bahwa stigma berasal dari kurangnya pemahaman.
Mendengar pernyataan seperti, “Kamu belum sembuh karena kamu tidak berusaha cukup keras,” sangat menyakitkan, terutama jika itu datang dari profesional kesehatan yang seharusnya lebih memahami. Sayangnya, banyak penyedia layanan kesehatan kurang memiliki edukasi yang memadai tentang isu kesehatan mental umum, termasuk melukai diri sendiri. Menyadari bahwa beberapa profesional mungkin kurang memahami dibanding dirimu tentang isu ini dapat membantumu mengurangi stigma diri sendiri dan mendorongmu untuk mencari perawatan yang lebih baik dan penuh pengertian.
Bersikap terbuka dan komunikatif kepada seseorang yang kamu percaya.
Tidak semua orang akan memahami atau bersedia mendengarkan perjuanganmu. Identifikasikan orang-orang yang kamu rasa nyaman untuk berbagi cerita dan sampaikan pengalamanmu kepada mereka. Memberikan edukasi kepada orang-orang terdekat tentang melukai diri sendiri tidak hanya membantu mengurangi stigma publik, tetapi juga memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan mendukungmu dengan lebih baik.