Belajar
EN

Artikel ini membahas topik terkait kesehatan mental, termasuk self-harm, yang mungkin memicu rasa tidak nyaman bagi sebagian pembaca. Harap utamakan kesejahteraanmu sendiri dan baca materi ini dengan penuh kesadaran. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal sedang mengalami krisis atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri dan/atau bunuh diri, segera cari bantuan dari tenaga profesional yang kamu percaya atau hubungi layanan dukungan setempat.

Jika kamu membutuhkan layanan darurat 24 jam di Indonesia, kamu bisa menghubungi:

Cari Bantuan
Kondisi Kesehatan Mental

Batasan Diri Kamu Sebagai Pendamping (Carer)

Konten ini dikembangkan bersama yang telah memberikan kontribusi keahlian mereka melalui proses peer review dan masukan khusus untuk memastikan informasi yang komprehensif dan akurat.

Di halaman ini
Sumber

Kesehatan mental orang yang merawat individu yang sedang berjuang dengan self-harm juga penting. Sebagai seorang pendamping, kamu juga berhak untuk beristirahat, bersenang-senang, dan merasa aman. Untuk mencapainya, penting banget untuk memiliki batasan diri yang jelas — baik untuk dirimu sendiri maupun orang yang kamu rawat.

Pikirkan tentang apa yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan

Penting untuk mempertimbangkan komitmen lain yang kamu miliki, karena kamu tidak bisa mencurahkan seluruh hidupmu untuk merawat seseorang yang melakukan self-harm. Misalnya, apakah kamu bersedia menerima telepon lewat tengah malam? Seberapa sering kamu bisa mengunjungi mereka untuk membantu urusan rumah? Bagaimana jika pekerjaanmu bertabrakan dengan janji temu yang mereka ingin kamu dampingi? Kenali prioritasmu dan bicarakan batasanmu secara terbuka. Semakin cepat kamu menyadari batasan itu, semakin cepat pula kamu bisa mengkomunikasikannya kepada orang yang kamu rawat.

Ketahui rencana keselamatan mereka

Kalau mereka punya safety plan, mintalah salinannya. Kalau namamu tercantum sebagai orang yang bisa mereka hubungi saat mereka ingin melukai diri sendiri, pastikan kamu siap menerima telepon tersebut dan benar-benar ada saat dibutuhkan. Ini membantu mereka merasa lebih aman dan tahu bahwa mereka punya tempat untuk berpaling saat sedang krisis. Dengan menepati komitmenmu, kamu menunjukkan bahwa kamu bisa diandalkan dan benar-benar peduli.

Belajar untuk bilang “tidak”

Wajar kok kalau kamu tidak bisa memenuhi semua permintaan mereka. Kamu punya kehidupanmu sendiri. Pastikan kamu berani bilang “tidak” ketika kamu tidak bisa memenuhi permintaan mereka, dan jelaskan alasannya. Mengatakan “tidak” dengan jujur, atau memberi tahu saat kamu sedang sibuk, bisa mencegah mereka merasa kecewa.

Ini juga berlaku ketika mereka memperlakukanmu dengan cara yang kurang baik. Misalnya, kalau orang yang kamu rawat sering marah besar atau membentakmu dengan kata-kata kasar, kamu berhak untuk bilang bahwa kamu tidak suka diperlakukan seperti itu dan meninggalkan situasi tersebut. Merawat seseorang yang sedang rentan tidak berarti kamu harus menerima perlakuan yang menyakitkan. Dengan bilang “tidak” dan menetapkan batasan, kamu juga membantu mereka membangun kemandirian dan pemulihan tanpa membuat mereka tergantung secara tidak sehat.

Rawat dirimu sendiri

Ada yang namanya burnout pada pendamping. Merawat seseorang dengan kesulitan kesehatan mental itu tidak mudah, dan kamu punya hak untuk istirahat dan merawat kesehatan mentalmu sendiri. Kalau merawat mereka mulai membuatmu lelah atau kewalahan, bicarakan bahwa kamu butuh waktu untuk istirahat. Tapi, penting juga untuk menjelaskan kenapa kamu butuh waktu jeda itu. Meninggalkan seseorang yang sedang rentan tanpa penjelasan bisa sangat menyakitkan, bahkan traumatis, dan bisa menghambat proses pemulihan mereka. Ingat, kamu hanya bisa memberikan yang terbaik kalau kamu juga menjaga dirimu sendiri terlebih dahulu.

Pahami bahwa kamu tidak bisa melakukan semuanya

Mungkin kamu tergoda untuk mengurus segalanya — dari mengatur janji dokter, memberikan dukungan emosional, sampai mengurus urusan rumah mereka. Tapi, ini tidak sehat untukmu dan membuat mereka terlalu bergantung padamu. Ingat, kamu bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas pemulihan mereka. Kemandirian adalah bagian penting dari proses penyembuhan.

Bicarakan batasan ini dengan orang yang kamu rawat

Hal terpenting dari menetapkan batasan adalah mengkomunikasikannya dengan jelas kepada orang yang kamu rawat. Ajak mereka ngobrol dan jelaskan apa saja yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan, hal-hal yang membuatmu nyaman atau tidak nyaman, serta sejauh mana kamu bisa berkomitmen. Anggap hubungan kalian sebagai tim — bukan antara orang lemah dan pendamping. Keterbukaan membantu mereka mengembangkan kemandirian, yang penting untuk pemulihan, dan juga membantu kamu punya ruang dan waktu untuk beristirahat.

Bangun Rencana Self-Care Pribadi untuk Mencegah Burnout

Membuat rencana perawatan diri akan membantumu membangun ketahanan, menghadapi tantangan, dan mendukung orang yang kamu rawat secara lebih efektif. Rencana ini akan membuatmu merasa lebih aman, didukung, dan kembali segar, dengan memasukkan aktivitas self-care yang menyentuh kesehatan emosional, finansial, intelektual, fisik, sosial, dan spiritualmu. Ingat, rencana self-care setiap orang itu unik, jadi sesuaikanlah dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.

Sama seperti orang yang kamu rawat berhak untuk merasa emosional, kamu juga berhak untuk merasa lelah. Merawat seseorang itu bukan hal mudah, dan karena itulah penting untuk diingat bahwa kamu tidak sendirian. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu para pendamping. Cek situs-situs berikut untuk tahu lebih lanjut:

Cornell Research Program on Self-Injury and Recovery. (2025). Resources on self-injury and recovery. Cornell University [Online]. https://selfinjury.bctr.cornell.edu/resources.html#rAbout 

Mental Health First Aid. (2020, July). How to create your own self-care plan. Mental Health First Aid. https://www.mentalhealthfirstaid.org/2020/07/how-to-create-your-own-self-care-plan/ 

University of Oxford, Department of Psychiatry. (2015). Coping with self-harm: A guide. University of Oxford. https://www.psych.ox.ac.uk/files/news/coping-with-self-harm-guide.pdf